Kado Terakhir (puisi dari seorang sobat)
February 2, 2010
tadi malam dia mengabarkan tanggal pernikahannya. dia berkata sudah menemukan pria tepat untuk menggantikanku. datang ya nanti, katanya. aku, tentu saja tak bisa berkata-kata. dia memegang tanganku, erat sekali. dia tersenyum, matanya bersinar, binar yang aku suka darinya. jemarinya menyentuh pipiku. dia mencubitku. jangan bersedih, berbahagialah untukku, katanya. aku, kembali tak bisa berkata-kata. mata kami … More Kado Terakhir (puisi dari seorang sobat)