Menelusuri Indahnya Pantai-Pantai di Batam

 

BATAM memang kaya objek wisata pantai. Namanya juga pulau kecil yang dikelilingi laut. Berjalan hanya beberapa kilometer, yang ditemu ujung-ujungnya adalah pantai. Tahukah Anda dimana saja pantai indah di Batam ini?
Dilihat dari jumlahnya, mencapai puluhan. Karena beberapa diantaranya sudah sempat saya kunjungi, cerita yang saya bagikan ini bisa menjadi motivasi Anda memilih tempat berwisata bersama keluarga. Selamat Membaca!!!


Lihat Ikan Berenang dari Pelantar

ANDA ingin melihat terumbu karang tanpa harus menyelam ke dasar laut? Galang Baru bisa menjadi tempat untuk mewujudkannya. Di ujung pulau Galang tersebut, tersimpan keindahan bawa laut yang bisa kita saksikan dari atas pelataran.
Kejernihan air dan terbebasnya dari pencemaran limba, telah menghadirkan sebuah ekosistem bawa laut yang bisa disaksikan siapa saja tanpa mengharuskan kita untuk menyelaminya. Hanya berdiri sepanjang pelataran yang panjangnya sekitar 100 meter dari tepi pantai, kita bisa melihat beragam ikan laut, rumput laut, dan terumbu karang terombang abing disapu gelombang kecil.
Sambil menikmati makanan ringan dan duduk bersantai seraya menikmati hembusan sejuk angin laut di atas pelantar, Anda pun bisa sekaligus membagi makanan kecil tersebut dengan ikan-ikan yang ada dibawahnya. Tapi ingat, makanan yang mengakibatkan sampa dilarang dibawa ke pelantar bila Anda tidak bisa menjaga kebersihan.
Saking jernihnya air laut, saat saya dan teman-teman mengunjungi tempat wisata yang masih asri ini, bisa terlihat dengan jelas binatang-binatang kecil yang hidup di laut, diantaranya beragam ikan, ubur- ubur, dan lintah laut.
Tempat ini, juga cocok sebagai tujuan rekreasi akhir pekan. Anda beserta keluarga atau rekan dan sahabat, bisa bermalam dengan menggunakan sebuah tenda atau menginap di cottage yang tersedia. Sewanya tidaklah begitu mahal. Satu malam setiap orang hanya dikenakan biaya Rp 30 ribu. Dengan uang tersebut, Anda sudah bisa memilihi menginap di tenda atau di cottage. Bila menginginkan perapian di malam hari, api unggun pun telah disiapkan pengelola. Di siang hari, Anda juga bisa bermain ke pulau seberang yang memiliki pantai berpasir putih.
Dari Batam menuju Galang Baru, memerlukan waktu sekitar satu jam bila berkendara dengan mobil pribadi atau taxi. Tetapi bila berkendara dengan sepeda motor, akan memakan waktu sekitar 1,5 jam.
Jika Anda berniat berangkat dengan menggunakan sepeda motor jenis bebek, ada baiknya membawa cadangan bahan bakar sekitar dua liter di dalam jerigen. Sebab, bahan bakar yang terisi penuh di dalam tangki kendaraan tidak akan cukup untuk pergi dan pulang. Di sepanjang jalan, sangat jarang didapati kedai yang menjual bahan bakar.
Tapi jika menggunakan motor sport, satu tangki bahan bakar motor mencukupi untuk perjalanan pergi dan pulang dari Batam ke Galang Baru. (sri murni)

Sembulang, Deru Ombaknya Tak Terlupakan

JARAKNYA hanya 75 km dari Kota Batam. Dengan kecepatan 80 km/jam, mobil dapat sampai ke Sembulang dalam waktu satu jam. Desa matahari terbit ini, terletak di pinggir laut Pulau Rempang, Kecamatan Galang. Setiap akhir pekan, tidak sedikit masyarakat Batam yang datang, khusus menikmati keindahan dan kesejukan Pantai Sembulang. Bagi saya, deru ombak Sembulang memiliki kesan tersendiri karena terasa deras di telinga.
Untuk mencapai desa ini, sekarang jalannya sudah sangat mulus karena pemerintah Kota Batam telah melakukan pengaspalan. Tapi sekitar 4 tahun lalu, jika ingin ke Sembulang, kita harus melewati jalan yang tidak beraspal. Bahkan 14 km, kondisi jalan dipenuhi dengan kerikil dan debu. Bahkan, di sepanjang jalan, sepi dari aktivitas penduduk. Hanya terlihat bentangan tanah merah di atas bukit-bukit yang tidak lagi berpohon.
Beberapa rumah kayu berbentuk panggung, berdiri di pinggir jalan. Namun jarak antara satu rumah ke rumah yang lain cukup jauh. Walaupun demikian, kesunyian di perjalanan akan terobati dengan keramahan penduduk dan keindahan desa yang terletak tepat di tepi laut.
Rumah mungil tersusun rapi di kiri dan kanan jalan desa. Jalan di desa ini sudah beraspal halus. Enaknya, Anda bisa menikmati makanan tradisional melayu yang banyak dijual masyarakat tempatan.

Pantai Telunjuk Pasirnya Selalu Bergerak

MENCAPAI Pantai Telunjuk, memang memerlukan tenaga ekstra. Sebab pantai ini terletak di Pulau Telunjuk, satu pulau yang berjarang kurang lebih 45 menit naik pancung dari Desa Rempang Cate Jembatan Empat Barelang.
Pasir di pantai yang berhadapan dengan Pulau Subangmas ini, memang putih dan bersih. Dari kejauhan tampah indah, apalagi turut dihiasi pohon-pohon kelapa. Satu keunikan dari pantai ini adalah pasirnya yang selalu bergerak.
Tidak heran masyarakat setempat menamai Pantai Telunjuk dengan Pantai Pasir Bergerak. Pergerakan yang dimaksud, kadang-kadang pasir di pantai ini terlihat sangat luas dan memanjang ke arah laut, tapi tidak jarang pasir di pantai tampak menyempit, hingga luasnya hanya beberapa meter dari bibir pantai.
Jika dilihat dari arus gelombang, berubahnya pantai pasir pantai lebih dikarenakan pengaruh pasang. Jika air laut sedang pasang surut, maka tampaknya pantai yang meluas. Begitu pula sebalinya.
Namun menurut Alex, seorang warga Pulau Telunjuk, beberapa kali air surut, pasir di pantai tetap kelihatan menyempit dan hilang dari pantai. Setelah air pasang, justru pasir itu kembali terlihat luas.
“Itu makanya kami warga kampung tidak membolehkan siapapun duduk dan bersantai di pasir yang terlalu dekat dengan air laut. Kalau mau duduk santai agak jauh ke darat. Ditakutkan kalau dekat ke laut, nanti pasirnya menghilang dan kita bisa terbawa air laut,”cerita Alex. (sri murni)



9 thoughts on “Menelusuri Indahnya Pantai-Pantai di Batam

  1. Mbak,, pulau galang itu setelah lewat jembatan ke berapa ya..??
    letak pantainya jauh dr jalan besar ga mb..??
    saya lg di batam ni..
    jadi tertarik pengen ke sana setelah membaca cerita mb..

Leave a reply to Zhu Cancel reply